Inilah Ayat Alquran Untuk Mengusir Setan dan Hantu yang Ampuh - TOPIK WAWASAN

Inilah Ayat Alquran Untuk Mengusir Setan dan Hantu yang Ampuh

Ayat Alquran Untuk Mengusir Setan dan Hantu yang Ampuh -  Kita semua gelisah dan tidak suka, jika rumah kita menjadi tempat singgahan setan. Karena Allah ta'ala telah menetapkan, setan sebagai musuh yang sebenarnya bagi manusia. Sudah pasti tak ada keiinginan yang lebih besar dalam benak mereka, kecuali menimpakan bahaya dan malapetaka kepada manusia, baik berkaitan agama ataupun dunia mereka.

Baca Surat Al-Baqarah, Setan Lari Dari Rumah Anda



Membaca surat Al-Baqarah, adalah salah satu senjata jitu untuk mengusir setan dari rumah anda.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan,

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

 "Jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya." 

(HR. Muslim no. 780, dari Abu Hurairah –radhiyallahu'anhu-)

Dalam hadis lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan,

إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ سَنَامًا وَسَنَامُ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ، وَإِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ تُقْرَأُ خَرَجَ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي يُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

"Sesungguhnya segala sesuatu punya puncak, dan puncak Al-Qur'an adalah surah Al-Baqarah, dan sesungguhnya setan jika mendengar surah Al-Baqarah dibaca maka ia akan keluar dari rumah yang dibaca di dalamnya surah Al Baqarah." (HR. Hakim, dinilai Hasan oleh Syaikh Albani).

Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah menjelaskan sebab mengapa membaca surat Al-Baqarah dapat mengusir setan dari rumah,

" Setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah. Maksudnya adalah, jika anda membaca surat Al-Baqarah, maka setan akan lari keluar dari rumah anda dan tidak akan mendekat. Sebabnya, karena dalam surat Al-Baqarah terdapat ayat kursi, nama-nama Allah serta terkandung ayat-ayat yang dapat mengusir setan dan membekas pada diri mereka."

(Syarah Riyadhusshalihin 4/684).

Bagaimana Teknis Membacanya?
Tidak diharuskan dibaca dengan suara lantang. Membacanya dengan lirih, itu sudah mencukupi.

Demikian juga tidak disyaratkan supaya berkhasiat mengusir setan, harus dibaca selesai pada hari itu juga. Boleh dicicil setiap harinya.

Dan boleh dikhatamkan dengan cara dibagi beberapa orang. Masing-masing membaca jatahnya. Akantetapi yang lebih utama, masing-masing membaca surat Al-Baqarah secara sempurna.

Cukupkah dengan Rekaman Mp3?
Kita simak penjelasan Syaikh Ibnu 'Utsaimin berikut ini,

لا، لا، صوت الشريط ليس بشيء، لا يفيد؛ لأنه لا يقال " قرأ القرآن "، يقال: " استمع إلى صوت قارئ سابق "، ولهذا لو سجلنا أذان مؤذن فإذا جاء الوقت جعلناه في " الميكرفون " وتركناه يؤذن هل يجزئ؟ لا يجزئ، ولو سجلنا خطبة مثيرة، فلما جاء يوم الجمعة وضعنا هذا المسجل وفيه الشريط أمام " الميكرفون " فقال المسجل " السلام عليكم ورحمة الله وبركاته " ثم أذن المؤذن، ثم قام فخطب، هل تجزئ؟ لا تجزئ، لماذا؟ لأن هذا تسجيل صوت ماض، كما لو أنك كتبته في ورقة أو وضعت مصحفا في البيت، هل يجزئ عن القراءة؟ لا يجزئ

Suara murotal pada kaset tidak cukup, tidak dapat berfungsi mengusir setan. Karena rekaman kaset tidak bisa dikatakan "membaca Alquran". Lebih tepat bila dikatakan,"Dengarkanlah suara Qori' (pembaca Alquran) sebelumnya." Oleh karena itu seandainya kita merekam azan, kemudian saat tiba waktu sholat kita perdengarkan di mikrofon, tanpa kita mengumandang azan, apakah ini cukup? Tidak cukup..

Atau kita merekam khutbah jumat yang membangkitkan semangat, kemudian ketika tiba hari jumat, rekaman tersebut kita perdengarkan melalui mikrofon, khotib dalam rekaman itu mengucapkan "Assalamualaikum waeahmatullah wa barakatuh," Lalu muadzin mengumandangkan azan. Setelah azan selesai khutbah diperdengarkan kembali, apakah seperti ini sah? Tidak sah.

Mengapa?

Karena rekaman adalah suara yang telah berlalu. Seperti misalnya anda menulis transkip rekaman pada secarik kertas atau meletakkan mushaf di rumah, apakah hal tersebut dapat mewakili bacaan? Tidak…

(Liqa' Bab Al-Maftuh, soal nomor 986).

Berapa Kali Membaca Al-Baqarah?
Ada hadis yang menjelaskan, bahwa surat Al-Baqarah dibaca setiap malamnya atau siangnya. Dengan melakukan hal tersebut, setan tidak akan mendekat sampai tiga malam atau tiga hari berikutnya.

Dari Sahl bin Said beliau mengatakan, "Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ سَنَامًا ، وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ ، مَنْ قَرَأَهَا فِي بَيْتِهِ لَيْلًا لَمْ يَدْخُلِ الشَّيْطَانُ بَيْتَهُ ثَلَاثَ لَيَالٍ ، وَمَنْ قَرَأَهَا نَهَارًا لَمْ يَدْخُلِ الشَّيْطَانُ بَيْتَهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ

"Sesungguhnya segala sesuatu punya puncak, dan puncak Al-Qur'an adalah surah Al-Baqarah. Siapa yang membacanya di rumahnya pada malam hari, setan tidak akan masuk ke rumahnya selama tiga malam. Dan siapa yang membacanya di siang hari, setan tidak akan bisa masuk rumahnya selama tiga hari." (HR. Ibnu Hibban dan Baihaqi).

Namun, kalimat terkahir dari hadis ini; yaitu bagian yang menjelaskan siapa yang membaca surat Al-BAqarah pada malam hari, setan tidak akan masuk rumahnya selama tiga malam, sampai akhir hadis, dinilai oleh para ulama hadis statusnya dhaif. Mengingat diantara daftar perawinya ada yang bernama Khalid bin Sa'id, yang dinilai oleh para ulama sebagai perawi yang lemah.

(Lihat : Silsilah Al-Ahadits Ad-Dho'ifah, Syaikh Albani, nomor hadis 1349).

Sehingga yang benar, dalam hal ini tidak ada batasan tertentu terkait harus berapa kali membacaan surat Al-Baqarah. Sebagaimana dijelaskan dalam fatwa Lajnah Daimah (Komisi Riset Ilmiyah dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi),

" ليس لقراءة سورة البقرة حد معين ، وإنما يدل الحديث على شرعية عمارة البيوت بالصلاة وقراءة القرآن ، كما يدل على أن الشيطان يفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة ، وليس في ذلك تحديد ، فيدل على استحباب الإكثار من قراءتها دائما لطرد الشيطان

Tidak ada batasan tertentu terkait pembacaan surat Al-Baqarah.Yang ditunjukkan oleh hadis adalah, perintah memakmurkan rumah dengan sholat dan membaca Alquran. Sebagaimana dijelaskan bahwa setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah. Dan tidak ada batasan jumlah tertentu dalam hal ini. Hadis tersebut menunjukkan anjuran memperbanyak membaca surat Al-Baqarah, untuk mengusir setan dari rumah… (Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah 3/127-128).

Diantara hikmahnya adalah, kita akan mempersering membaca surat Al-Baqarah. Tidak ada dalil yang menerangkan jaminan, bahwa setan tidak akan lagi kembali ke rumah setelah dibacakan surat Al-Baqarah.

Setan mungkin saja kembali setelah selesai pembacaan surat Al-Baqarah. Sebagaimana yang terjadi pada adzan, setan lari terbirit-birit ketika mendengar azan. Namun setelah azan selesai, setan kembali lagi untuk menggoda orang-orang sholat. Demikian pula yang terjadi pada pembacaan surat Al-Baqarah di rumah.

Maka tidak adanya dalil yang menerangkan batasan pembacaan surat Al-Baqarah, seyogyannya menjadi motivasi untuk sering mengisi rumah kita, dengan bacaan surat Al-Baqarah.

Bacalah 3 Surah Ini, Dijamin Setan Tak Berani Masuk Rumah Anda
 
Cara yang tepat untuk menghindari dari keberadaan setan yaitu dengan membaca ayat suci Alquran. Karena, di dalamnya ada beberapa surah yang dapat digunakan untuk mengusir setan. Lantas, surah apa yang dapat menghindarkan Anda dari godaan setan?.

Dalam hadis Rasulullah yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad telah diceritakan bahwa pada malam hari yang sangat gelap dan turun hujan, para sahabat keluar untuk mencari Rasulullah untuk menjadi imam dalam salat.

Setelah berjumpa dengan beliau akhirnya Nabi menyerukan kepada para sahabat untuk membaca surah Al-Falaq dan An-Nas sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan petang hari.

Jika seseorang membaca kedua surat ini di pagi dan petang hari maka Allah akan mencukupi segala sesuatu dalam kehidupannya serta Allah akan menjaganya dari segala tipu daya setan yang dapat menyesatkan manusia, Itulah bacaan pengusir hantu dan setan yang dapat Anda amalkan.

Ternyata tidak hanya surah Al-Falaq dan An-Nas saja yang dapat mengusir setan. Tetapi dalam Alquran juga masih terdapat beberapa surah yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari setan.

Berdasarkan hadis Rasulullah yang telah diriwayatkan oleh Muttafa' bahwa Rasulullah telah menjelaskan jika seseorang membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah dengan tulus maka Allah akan mencukupi segala sesuatu dari kehidupannya.

Makna dari kata mencukupi dalam hadis tersebut terdapat beberapa perbedaan pendapat dari para ulama. Sebagian ulama mengartikan kata mencukupi sebagai mencukupi seseorang dari salat malam, sedangkan ulama lainnya berpendapat bahwa kata mencukupi berarti Allah akan mencukupi seseorang dari semua kejahatan setan yang selalu mengintainya.

Ayat Alquran pengusir setan dan hantu ini juga semakin dikuatkan dengan hadis Nabi yang menerangkan bahwa sebelum langit dan bumi diciptakan, Allah SWT telah menurunkan dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah dan jika seseorang membaca dua ayat tersebut dalam rumahnya maka setan akan mampu untuk mendekatinya hingga tiga malam.

Dua ayat ini merupakan ayat yang dapat melindungi Anda dari godaan dan tipu daya setan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam kegelapan.

Sebagai seorang muslim hendaknya mengamalkan ketiga surat itu di waktu pagi dan petang hari. Karena Allah akan menjaga Anda dari gangguan setan yang dapat menjerumuskan ke dalam api neraka.

Surah Al-Falaq, An-Nas, dan dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah merupakan doa pengusir setan dan hantu yang dapat membentengi diri Anda dari bahaya setan yang dapat merusak keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Setan tidak hanya menggoda Anda dari luar saja tetapi juga dapat membisikkan tipu daya melalui hati manusia sehingga banyak diantara Anda yang terjerumus dalam jebakan setan.

Baca 3 Surat Ini, Setan Tak Berani Masuk Rumah Selama 3 Hari

Setan mengerahkan segala kemampuannya untuk menggoda dan menyesatkan manusia dengan berbagai cara. Nah, berdasarkan ajaran Islam, ada beberapa cara untuk menghindari godaan setan. Salah satunya yaitu dengan membaca ayat-ayat Alquran.

Lantas, surat apa yang dapat menghindarkan diri kita dari godaan setan?

Sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Ahmad menceritakan bahwa pada suatu malam yang sangat gelap dan turun hujan, para sahabat keluar mencari Rasulullah untuk meminta beliau menjadi imam salat.

Setelah berjumpa dengan beliau akhirnya Nabi menyerukan kepada para sahabat untuk membaca surat Al-Falaq dan An-Nas sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan petang hari.

Jika seseorang membaca kedua surat ini di pagi dan petang hari maka Allah akan mencukupi segala sesuatu dalam kehidupannya serta Allah akan menjaganya dari segala tipu daya setan yang menyesatkan. Inilah bacaan pengusir hantu dan setan yang dapat kita amalkan.

Tak hanya hanya surat Al-Falaq dan An-Nas saja, masih terdapat beberapa surat lain yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari setan.

Berdasarkan hadis Nabi yang telah diriwayatkan oleh Muttafa', Rasulullah telah menjelaskan jika seseorang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah dengan tulus maka Allah akan mencukupi segala sesuatu dari kehidupannya.

7+ Kumpulan Doa Mengusir Setan Dan hantu Paling Ampuh Membuat Setan Kabur Terlengkap

Dan tahukah anda bahwa sebenarnya hantu serta setan ini dapat tinggal di tubuh kita? Tujuannya tentu saja adalah untuk senantiasa menggoda manusia agar selalu menjauh dari perintah Allah SWT. Kita dapat mengambil contoh dari hantu Qorin yang memang ditugaskan untuk mendampingi manusia sejak manusia lahir. hantu ini juga bertugas untuk menggoda manusia agar tersesat dan menjauh dari semua perintah Allah SWT dan akan selalu menggoda manusia agar selalu melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.

Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW, Aada beberapa anggota tubuh manusia yang dapat di jadikan tempat tinggal hantu. berikut ini adalah beberapa anggota tubuh yang dapat ditinggali hantu atau setan:

Aliran darah manusia.
Lubang mulut.
Kuku tangan dan kuku kaki.
Lubang hidung.
Lubang telinga.

Doa Untuk Mengusir Setan Dan hantu
Mahluk halus seperti hantu dan setan adalah mahluk ghaib yang tidak bisa kita lihat secara kasat mata. Akan tetapi keberadaan mereka memang pasti adanya dan tidak bisa dipungkiri bahwa mereka ini memang ada. Setan dan Iblis yang terkutuk memepunyai tugas untuk merayu, membujuk serta menjerumuskan manusia dalam kesesatan sehingga akan jauh dari jalan Allah SWT.

Walaupun begitu kita tidak boleh untuk merasa takut akan hal ini, karena dalam Islam telah di ajarkan ayat Al Quran yang digunakan untuk mengusir setan dan ada juga doa yang digunakan untuk mengusir setan yang mengganggu manusia. Banyak juga dalil yang menjelaskan bagaimana caranya untuk mengusir setan pengganggu yang ada di dalam rumah.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengusir setan adalah pembacaan ayat Al Quran yang sanagt ditakuti oleh setan dan hantu. Selain itu juga dapat dilengkapi dengan membaca bacaan dzikir. Dzikir ini juga dapat membantu untuk mengusir setan yang mengganggu bayi, anak kecil atau keluarga kita yang lainnya. Beberapa ayat Al Quran yang paling ampuh antara lain adalah Surat Al Fatihah, Surat Al Ikhlas, Surat An Naas dan Surat Al Falaq yang sangat ditakuti juga oleh Setan dan hantu. Doa atau surat tersebut juga dapat dijadikan sebagai doa sehari-hariyang sangat bermanfaat. Anda juga bisa membaca surat-surat itu sebagai doa pagi hari.

10 AYAT AL BAQARAH PENGUSIR SETAN DI RUMAH
·
Barang siapa membaca sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah di suatu malam hari, niscaya setan tidak akan dapat memasuki rumah itu pada malam tersebut. Yaitu empat ayat dari permulaan surat Al-Baqarah dan ayat Kursi, dua ayat sesudah ayat Kursi, kemudian tiga ayat pada bagian terakhir."

10 Ayat Al Baqarah

"Alif Lam Mim. (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 1)
ذٰ لِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ  فِيْهِ  ۛ   هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ. zaalikal-kitaabu laa roiba fiih, hudal lil-muttaqiin. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertak. (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 2)

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ. alaziina yu`minuuna bil-ghoibi wa yuqiimuunash-sholaata wa mimmaa rozaqnaahum yunfiquun"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 3)

وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَۤا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَاۤ     اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ  وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ allaziina yu`minuuna bimaaa unzila ilaika wa maaa unzila ming qoblik, wa bil-aakhiroti hum yuuqinuun. "Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 4)

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ  لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ  لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ  مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِذْنِهٖ ۗ  يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ  وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ  ۚ  وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ ۚ  وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا  ۚ  وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ Allohu laaa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qoyyuum, laa ta`khuzuhuu sinatuw wa laa na`uum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, man zallazii yasyfa'u 'indahuuu illaa bi`iznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai`im min 'ilmihiii illaa bimaa syaaa`, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya`uuduhuu hifzhuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'azhiimAllah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 255)

لَاۤ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِ  ۗ  قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ  ۚ  فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا  ۗ  وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ.  laaa ikrooha fid-diin, qot tabayyanar-rusydu minal-ghoyy, fa may yakfur bith-thooghuuti wa yu`mim billaahi fa qodistamsaka bil-'urwatil-wusqoo lanfishooma lahaa, wallohu samii'un 'aliim.   "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 256)

اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۗ  وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَوْلِيٰٓــئُهُمُ الطَّاغُوْتُ ۙ  يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِ ۗ  اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ  هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ. Allohu waliyyullaziina aamanuu yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilan-nuur, wallaziina kafaruuu auliyaaa`uhumuth-thooghuutu yukhrijuunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaat, ulaaa`ika ash-haabun-naar, hum fiihaa khooliduun. "Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 257)

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ  وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْۤ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ  فَيَـغْفِرُ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَآءُ  ۗ  وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. Lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wa in tubduu maa fiii anfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah, fa yaghfiru limay yasyaaa`u wa yu'azzibu may yasyaaa`, wallohu 'alaa kulli syai`ing qodiir. "Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 284)

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۗ  كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ Aamanar-rosuulu bimaaa unzila ilaihi mir robbihii wal-mu`minuun, kullun aamana billaahi wa malaaa`ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qooluu sami'naa wa atho'naa ghufroonaka robbanaa wa ilaikal-mashiir. "Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya. Dan mereka berkata, Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 285)

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا  ۗ  لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ  ۗ  رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا  ۚ  رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا  ۚ  رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ  ۚ  وَاعْفُ عَنَّا  ۗ  وَاغْفِرْ لَنَا  ۗ  وَارْحَمْنَا  ۗ  اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ. Laa yukallifullohu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, robbanaa laa tu`aakhiznaaa in nasiinaaa au akhtho`naa, robbanaa wa laa tahmil 'alainaaa ishrong kamaa hamaltahuu 'alallaziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa, waghfir lanaa, war-hamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin. "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)

Belum ada Komentar untuk "Inilah Ayat Alquran Untuk Mengusir Setan dan Hantu yang Ampuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel