Inilah Gejala Panas Dalam Akut dan Cara Mengobatinya dengan Mudah
Inilah Gejala Panas Dalam Akut dan Cara Mengobatinya dengan Mudah -
Nyeri tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah mungkin sering Anda anggap sebagai "penyakit" panas dalam. Biasanya Anda akan merasakan gejala ini setelah terlalu banyak makan gorengan atau terlalu kelelahan. Lantas, bagaimana Anda yakin jika Anda hanya merasakan panas dalam bukan sakit yang lain? Apakah Anda sendiri tahu apa itu panas dalam? Jika belum yakin, Anda bisa cari tahu di artikel ini.
Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit
Sariawan, bibir pecah-pecah, dan nyeri tenggorokan merupakan gejala khas yang Anda rasakan ketika panas dalam. Namun, apakah istilah ini ada di dunia medis? Istilah panas dalam sebenarnya salah kaprah. Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kondisi kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon bisa ditandai oleh rasa panas di dalam tubuh.
Sebenarnya Panas Dalam Penyakit Apa, Sih? (Plus Cara Mengatasinya)
Istilah panas dalam sendiri sebenarnya berakar dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Sejak berabad-abad lalu, para tabib di Tiongkok percaya kalau suhu tubuh manusia sejatinya selalu seimbang. Yin dan Yang. Kalau suhu dalam tubuh tidak seimbang, karena terlalu panas misalnya, Anda pun akan mengalami gejala-gejala panas dalam. Karena itu Anda butuh minuman penyegar yang bisa mengembalikan suhu tubuh supaya seimbang lagi.
Sedangkan dalam ilmu kedokteran modern, gejala-gejala panas dalam biasanya disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Bibir kering dan lemas dapat diakibatkan oleh dehidrasi. Sedangkan sembelit bisa terjadi karena Anda kekurangan asupan serat, vitamin, dan mineral. Sakit tenggorokan dan sariawan juga tidak disebabkan oleh panas di dalam tubuh, melainkan karena infeksi atau penyakit lainnya.
Obat panas dalam alami
Langkah pertama untuk mengobati panas dalam adalah mengenali apa penyebab munculnya gejala-gejala yang Anda alami. Dengan begitu, Anda jadi tahu pengobatan seperti apa yang paling tepat untuk kondisi Anda. Lebih jelasnya, simak berbagai pilihan obat panas dalam alami berikut ini.
1. Kumur air garam
Berkumur dengan larutan garam bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan sariawan. Siapkan segelas air putih hangat dan campurkan dengan satu sendok teh garam. Untuk mengobati sakit tenggorokan, berkumurlah sambil mendongak. Sedangkan untuk mengusir sariawan, Anda bisa berkumur di area yang sakit.
Anda bisa berkumur selama 20 sampai 30 detik lalu buang airnya, jangan ditelan. Ulangi berkumur air garam setiap beberapa jam sekali untuk hasil yang efektif.
2. Makan sayur dan buah
Sayur dan buah kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, sayur dan buah juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Pilih sayur dan buah yang warnanya terang dan pekat untuk kandungan nutrisi terbaik. Misalnya sayur bayam, kangkung, wortel, terong, dan brokoli. Stroberi, pepaya, apel, dan anggur juga baik untuk mengobati panas dalam. Untuk menambah asupan serat dan vitamin, konsumsi buah-buahan seperti apel dan anggur dengan kulitnya.
3. Ampas teh celup
Atasi sariawan dengan cara mengompres bagian yang sakit atau luka dengan kantong teh celup yang sudah Anda seduh. Daun teh bermanfaat untuk melawan peradangan sekaligus meredakan nyeri. Kompres selama 15 sampai 20 menit kira-kira sebanyak tiga kali sehari.
4. Banyak minum air putih
Karena gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah bisa diakibatkan oleh dehidrasi, pastikan Anda cukup minum air putih. Untuk menggantikan cairan yang hilang, usahakan untuk minum paling tidak sepuluh gelas air dalam sehari.
5. Madu
Dalam berbagai penelitian, madu ternyata ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan. Jadi, kalau tenggorokan mulai terasa sakit atau kering, segera minum madu murni. Anda bisa mencampurnya dengan teh, air hangat, atau diminum begitu saja.
Madu juga bisa jadi solusi bibir kering sampai pecah-pecah. Nah, oleskan madu pada bibir Anda untuk menjaga kelembapan alaminya.
6. Kompres dingin
Sariawan yang muncul di area mulut bisa terasa nyeri. Karena itu, kompres bagian yang nyeri dan sariawan dengan es batu yang sudah dibungkus dengan kain lembut yang steril. Anda juga bisa mencelupkan kain bersih ke air dingin sebagai kompres.
Demam tinggi banget, mual, muntah, batuk berdahak hijau, itu namanya sudah co-infeksi. Artinya, ada tambahan bakteri yang hadir di tubuh sehingga membuat kondisi lebih parah," papar Aswin.
Bila gejala khas panas dalam bisa diatasi dengan minum yang cukup, gejala yang terlalu lama dan berlebihan ini harus diatasi dengan obat yang lebih manjur. Aswin menegaskan, kondisi tersebut harus segera dikonsultasikan dengan dokter.
"Kalau kondisi sudah makin parah, harus waspada, segera ke dokter. Biasanya akan diberikan parasetamol dan antibiotik. Resep dokter antibiotik akan diberikan untuk dikonsumsi 2-3 kali sehari dalam jangka lima hari," paparnya.
Nyeri tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah mungkin sering Anda anggap sebagai "penyakit" panas dalam. Biasanya Anda akan merasakan gejala ini setelah terlalu banyak makan gorengan atau terlalu kelelahan. Lantas, bagaimana Anda yakin jika Anda hanya merasakan panas dalam bukan sakit yang lain? Apakah Anda sendiri tahu apa itu panas dalam? Jika belum yakin, Anda bisa cari tahu di artikel ini.
Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit
Sariawan, bibir pecah-pecah, dan nyeri tenggorokan merupakan gejala khas yang Anda rasakan ketika panas dalam. Namun, apakah istilah ini ada di dunia medis? Istilah panas dalam sebenarnya salah kaprah. Panas dalam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kondisi kelelahan, gangguan pencernaan, gangguan tenggorokan, hingga ketidakseimbangan hormon bisa ditandai oleh rasa panas di dalam tubuh.
Sebenarnya Panas Dalam Penyakit Apa, Sih? (Plus Cara Mengatasinya)
Dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam. Jadi, istilah ini memang tidak ada dalam dunia medis. Hanya saja banyak orang terlanjur menganggap serangkaian gejala yang timbul sebagai penyakit itu sendiri.
Seseorang yang mengeluh gejala ini sering kali tidak demam. Suhu tubuhnya normal ketika diukur menggunakan termometer. Definisi panas dalam setiap orang bisa berbeda karena penyebabnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Mungkin Anda bisa merasakan gejala ini ketika sakit tenggorokan atau radang tenggorokan, Anda juga bisa mengalaminya karena sariawan atau gangguan pencernaan.
Keluhan yang paling sering dijumpai biasanya sariawan, bibir pecah-pecah, sakit gigi, badan pegal, sakit tenggorokan, diare, badan terasa mengeluarkan panas, sensasi terbakar di dada, mimisan, hingga buang air besar disertai darah.
Jika Anda merasakan gejala ini dan Anda berusaha mengobatinya dengan obat bebas yang ada di apotik atau yang ada di warung, obat tersebut mungkin bisa mengurangi gejala yang Anda rasakan namun tidak menghilangkan penyakit penyebabnya.
Tidak mengherankan jika gejala yang Anda rasakan bisa terjadi berulang kali. Bagi Anda yang mengalami gejala berulang kali, jangan menganggapnya remeh. Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika tidak kunjung sembuh.
sakit-tenggorokan
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya?
1. Perhatikan jam makan Anda
Pastikan Anda makan tepat waktu. Hal ini berlaku terutama bagi Anda yang memiliki gangguan asam lambung. Telat makan bisa menimbulkan gangguan pada lambung atau naiknya asam lambung hingga ke daerah dada atau tenggorokan. Hal ini yang sering menyebabkan banyak orang merasa terkena gejala yang memiliki rasa sakit, perih, dan panas terbakar di tenggorokan atau dada.
2. Pilihlah menu makanan
Batasi makanan-makanan yang digoreng dan hindari makanan yang terlalu pedas. Gorengan dan makanan yang pedas sering kali menyebabkan luka atau iritasi pada tenggorokan. Peradangan tersebut akan menyebabkan munculnya gejala seperti sakit tenggorokan atau sariawan. Terlalu banyak makanan yang berminyak juga tidak baik untuk kesehatan Anda.
3. Rutin berolahraga
Gejala panas dalam bisa saja terjadi karena sistem tubuh Anda yang lemah sehingga menyebabkan sakit tenggorokan atau sariawan. Olahraga menurut penelitian bisa meningkatkan daya tahan tubuh Anda sehingga membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik. Pastikan juga Anda bisa mengelola stres Anda karena tekanan ini bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Cara mengobati panas dalam
Cara yang paling cepat dan tepat untuk mengobati kondisi ini adalah dengan menemukan penyakit yang menyebakan keluhan-keluhan yang dialami. Dengan mengobati titik permasalahannya, gejala-gejala yang disebut panas dalam akan sembuh.
Bagaimana caranya supaya bisa tahu apa penyebabnya? Sederhana saja, segera periksa ke dokter. Apalagi kalau gejala yang Anda alami sudah berjalan berhari-hari dan obat panas dalam biasa tidak mempan mengobatinya.
Seseorang yang mengeluh gejala ini sering kali tidak demam. Suhu tubuhnya normal ketika diukur menggunakan termometer. Definisi panas dalam setiap orang bisa berbeda karena penyebabnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Mungkin Anda bisa merasakan gejala ini ketika sakit tenggorokan atau radang tenggorokan, Anda juga bisa mengalaminya karena sariawan atau gangguan pencernaan.
Keluhan yang paling sering dijumpai biasanya sariawan, bibir pecah-pecah, sakit gigi, badan pegal, sakit tenggorokan, diare, badan terasa mengeluarkan panas, sensasi terbakar di dada, mimisan, hingga buang air besar disertai darah.
Jika Anda merasakan gejala ini dan Anda berusaha mengobatinya dengan obat bebas yang ada di apotik atau yang ada di warung, obat tersebut mungkin bisa mengurangi gejala yang Anda rasakan namun tidak menghilangkan penyakit penyebabnya.
Tidak mengherankan jika gejala yang Anda rasakan bisa terjadi berulang kali. Bagi Anda yang mengalami gejala berulang kali, jangan menganggapnya remeh. Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika tidak kunjung sembuh.
sakit-tenggorokan
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya?
1. Perhatikan jam makan Anda
Pastikan Anda makan tepat waktu. Hal ini berlaku terutama bagi Anda yang memiliki gangguan asam lambung. Telat makan bisa menimbulkan gangguan pada lambung atau naiknya asam lambung hingga ke daerah dada atau tenggorokan. Hal ini yang sering menyebabkan banyak orang merasa terkena gejala yang memiliki rasa sakit, perih, dan panas terbakar di tenggorokan atau dada.
2. Pilihlah menu makanan
Batasi makanan-makanan yang digoreng dan hindari makanan yang terlalu pedas. Gorengan dan makanan yang pedas sering kali menyebabkan luka atau iritasi pada tenggorokan. Peradangan tersebut akan menyebabkan munculnya gejala seperti sakit tenggorokan atau sariawan. Terlalu banyak makanan yang berminyak juga tidak baik untuk kesehatan Anda.
3. Rutin berolahraga
Gejala panas dalam bisa saja terjadi karena sistem tubuh Anda yang lemah sehingga menyebabkan sakit tenggorokan atau sariawan. Olahraga menurut penelitian bisa meningkatkan daya tahan tubuh Anda sehingga membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik. Pastikan juga Anda bisa mengelola stres Anda karena tekanan ini bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Cara mengobati panas dalam
Cara yang paling cepat dan tepat untuk mengobati kondisi ini adalah dengan menemukan penyakit yang menyebakan keluhan-keluhan yang dialami. Dengan mengobati titik permasalahannya, gejala-gejala yang disebut panas dalam akan sembuh.
Bagaimana caranya supaya bisa tahu apa penyebabnya? Sederhana saja, segera periksa ke dokter. Apalagi kalau gejala yang Anda alami sudah berjalan berhari-hari dan obat panas dalam biasa tidak mempan mengobatinya.
6 Cara Cepat dan Alami Redakan Panas Dalam
Ketika muncul berbagai gejala panas dalam seperti sakit tenggorokan, bibir kering, sariawan, lemas, dan sembelit (susah buang air besar), Anda mungkin akan langsung mengonsumsi obat panas dalam yang dijual di toko.
Padahal, panas dalam itu sendiri sebetulnya bukan penyakit, lho. Jadi Anda bisa saja mengonsumsi obat panas dalam alami, tanpa obat dan bahan kimia tambahan. Tapi sebelum mencari tahu berbagai obat panas dalam alami, sebaiknya kenali dulu apa itu panas dalam. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa itu panas dalam?
Tidak ada penyakit panas dalam dalam dunia kedokteran. Panas dalam lebih tepat diartikan sebagai serangkaian gejala yang menyerang mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan.
Padahal, panas dalam itu sendiri sebetulnya bukan penyakit, lho. Jadi Anda bisa saja mengonsumsi obat panas dalam alami, tanpa obat dan bahan kimia tambahan. Tapi sebelum mencari tahu berbagai obat panas dalam alami, sebaiknya kenali dulu apa itu panas dalam. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa itu panas dalam?
Tidak ada penyakit panas dalam dalam dunia kedokteran. Panas dalam lebih tepat diartikan sebagai serangkaian gejala yang menyerang mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan.
Istilah panas dalam sendiri sebenarnya berakar dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Sejak berabad-abad lalu, para tabib di Tiongkok percaya kalau suhu tubuh manusia sejatinya selalu seimbang. Yin dan Yang. Kalau suhu dalam tubuh tidak seimbang, karena terlalu panas misalnya, Anda pun akan mengalami gejala-gejala panas dalam. Karena itu Anda butuh minuman penyegar yang bisa mengembalikan suhu tubuh supaya seimbang lagi.
Sedangkan dalam ilmu kedokteran modern, gejala-gejala panas dalam biasanya disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Bibir kering dan lemas dapat diakibatkan oleh dehidrasi. Sedangkan sembelit bisa terjadi karena Anda kekurangan asupan serat, vitamin, dan mineral. Sakit tenggorokan dan sariawan juga tidak disebabkan oleh panas di dalam tubuh, melainkan karena infeksi atau penyakit lainnya.
Obat panas dalam alami
Langkah pertama untuk mengobati panas dalam adalah mengenali apa penyebab munculnya gejala-gejala yang Anda alami. Dengan begitu, Anda jadi tahu pengobatan seperti apa yang paling tepat untuk kondisi Anda. Lebih jelasnya, simak berbagai pilihan obat panas dalam alami berikut ini.
1. Kumur air garam
Berkumur dengan larutan garam bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan sariawan. Siapkan segelas air putih hangat dan campurkan dengan satu sendok teh garam. Untuk mengobati sakit tenggorokan, berkumurlah sambil mendongak. Sedangkan untuk mengusir sariawan, Anda bisa berkumur di area yang sakit.
Anda bisa berkumur selama 20 sampai 30 detik lalu buang airnya, jangan ditelan. Ulangi berkumur air garam setiap beberapa jam sekali untuk hasil yang efektif.
2. Makan sayur dan buah
Sayur dan buah kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, sayur dan buah juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Pilih sayur dan buah yang warnanya terang dan pekat untuk kandungan nutrisi terbaik. Misalnya sayur bayam, kangkung, wortel, terong, dan brokoli. Stroberi, pepaya, apel, dan anggur juga baik untuk mengobati panas dalam. Untuk menambah asupan serat dan vitamin, konsumsi buah-buahan seperti apel dan anggur dengan kulitnya.
3. Ampas teh celup
Atasi sariawan dengan cara mengompres bagian yang sakit atau luka dengan kantong teh celup yang sudah Anda seduh. Daun teh bermanfaat untuk melawan peradangan sekaligus meredakan nyeri. Kompres selama 15 sampai 20 menit kira-kira sebanyak tiga kali sehari.
4. Banyak minum air putih
Karena gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah bisa diakibatkan oleh dehidrasi, pastikan Anda cukup minum air putih. Untuk menggantikan cairan yang hilang, usahakan untuk minum paling tidak sepuluh gelas air dalam sehari.
5. Madu
Dalam berbagai penelitian, madu ternyata ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan. Jadi, kalau tenggorokan mulai terasa sakit atau kering, segera minum madu murni. Anda bisa mencampurnya dengan teh, air hangat, atau diminum begitu saja.
Madu juga bisa jadi solusi bibir kering sampai pecah-pecah. Nah, oleskan madu pada bibir Anda untuk menjaga kelembapan alaminya.
6. Kompres dingin
Sariawan yang muncul di area mulut bisa terasa nyeri. Karena itu, kompres bagian yang nyeri dan sariawan dengan es batu yang sudah dibungkus dengan kain lembut yang steril. Anda juga bisa mencelupkan kain bersih ke air dingin sebagai kompres.
Panas Dalam Makin Parah, Waspadai Gejalanya
Sensasi panas yang menyerang di tubuh, seringkali dikenal dengan sebutan panas dalam. Beberapa gejalanya sangat khas. Namun, saat gejalanya berjalan dalam waktu cukup lama, kondisi tersebut perlu diwaspadai.
Panas dalam memiliki beberapa gejala khas seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, dan demam. Ternyata, panas dalam sendiri sebenarnya adalah sebuah sindrom atau gejala yang memicu penyakit lain.
"Saat otot ngilu, batuk berdahak, biasanya dikenal sebagai sindrom panas dalam. Tapi, ada beberapa gejala yang berjalan dalam waktu lama, yang perlu diwaspadai," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M.Epid dalam acara diskusi media bertajuk Cegah Panas Dalam di Musim Pancaroba, di kawasan Gondangdia, Jakarta.
Menurutnya, gejala khas panas dalam yang biasa, akan terlihat lebih parah seperti demam yang menjadi sangat tinggi. Selain itu, biasanya kondisi itu sudah disertai dengan penyakit lainnya yang dipicu oleh tambahan bakteri atau kuman lain.
Panas dalam memiliki beberapa gejala khas seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, dan demam. Ternyata, panas dalam sendiri sebenarnya adalah sebuah sindrom atau gejala yang memicu penyakit lain.
"Saat otot ngilu, batuk berdahak, biasanya dikenal sebagai sindrom panas dalam. Tapi, ada beberapa gejala yang berjalan dalam waktu lama, yang perlu diwaspadai," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M.Epid dalam acara diskusi media bertajuk Cegah Panas Dalam di Musim Pancaroba, di kawasan Gondangdia, Jakarta.
Menurutnya, gejala khas panas dalam yang biasa, akan terlihat lebih parah seperti demam yang menjadi sangat tinggi. Selain itu, biasanya kondisi itu sudah disertai dengan penyakit lainnya yang dipicu oleh tambahan bakteri atau kuman lain.
Demam tinggi banget, mual, muntah, batuk berdahak hijau, itu namanya sudah co-infeksi. Artinya, ada tambahan bakteri yang hadir di tubuh sehingga membuat kondisi lebih parah," papar Aswin.
Bila gejala khas panas dalam bisa diatasi dengan minum yang cukup, gejala yang terlalu lama dan berlebihan ini harus diatasi dengan obat yang lebih manjur. Aswin menegaskan, kondisi tersebut harus segera dikonsultasikan dengan dokter.
"Kalau kondisi sudah makin parah, harus waspada, segera ke dokter. Biasanya akan diberikan parasetamol dan antibiotik. Resep dokter antibiotik akan diberikan untuk dikonsumsi 2-3 kali sehari dalam jangka lima hari," paparnya.
Belum ada Komentar untuk "Inilah Gejala Panas Dalam Akut dan Cara Mengobatinya dengan Mudah"
Posting Komentar