Inilah Cara Mengobati Panas Dalam Anak 1 Tahun yang Aman dan Manjur
Ini Cara Mengobati Panas Dalam Anak 1 Tahun yang Aman dan Manjur - Ketika muncul berbagai gejala panas dalam seperti sakit tenggorokan, bibir kering, sariawan, lemas, dan sembelit (susah buang air besar), Anda mungkin akan langsung mengonsumsi obat panas dalam yang dijual di toko.
Padahal, panas dalam itu sendiri sebetulnya bukan penyakit, lho. Jadi Anda bisa saja mengonsumsi obat panas dalam alami, tanpa obat dan bahan kimia tambahan. Tapi sebelum mencari tahu berbagai obat panas dalam alami, sebaiknya kenali dulu apa itu panas dalam. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa itu panas dalam?
Tidak ada penyakit panas dalam dalam dunia kedokteran. Panas dalam lebih tepat diartikan sebagai serangkaian gejala yang menyerang mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan.
Padahal, panas dalam itu sendiri sebetulnya bukan penyakit, lho. Jadi Anda bisa saja mengonsumsi obat panas dalam alami, tanpa obat dan bahan kimia tambahan. Tapi sebelum mencari tahu berbagai obat panas dalam alami, sebaiknya kenali dulu apa itu panas dalam. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa itu panas dalam?
Tidak ada penyakit panas dalam dalam dunia kedokteran. Panas dalam lebih tepat diartikan sebagai serangkaian gejala yang menyerang mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan.
6 Cara Cepat dan Alami Redakan Panas Dalam
Istilah panas dalam sendiri sebenarnya berakar dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Sejak berabad-abad lalu, para tabib di Tiongkok percaya kalau suhu tubuh manusia sejatinya selalu seimbang. Yin dan Yang. Kalau suhu dalam tubuh tidak seimbang, karena terlalu panas misalnya, Anda pun akan mengalami gejala-gejala panas dalam. Karena itu Anda butuh minuman penyegar yang bisa mengembalikan suhu tubuh supaya seimbang lagi.
Sedangkan dalam ilmu kedokteran modern, gejala-gejala panas dalam biasanya disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Bibir kering dan lemas dapat diakibatkan oleh dehidrasi. Sedangkan sembelit bisa terjadi karena Anda kekurangan asupan serat, vitamin, dan mineral. Sakit tenggorokan dan sariawan juga tidak disebabkan oleh panas di dalam tubuh, melainkan karena infeksi atau penyakit lainnya.
Obat panas dalam alami
Langkah pertama untuk mengobati panas dalam adalah mengenali apa penyebab munculnya gejala-gejala yang Anda alami. Dengan begitu, Anda jadi tahu pengobatan seperti apa yang paling tepat untuk kondisi Anda. Lebih jelasnya, simak berbagai pilihan obat panas dalam alami berikut ini.
1. Kumur air garam
Berkumur dengan larutan garam bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan sariawan. Siapkan segelas air putih hangat dan campurkan dengan satu sendok teh garam. Untuk mengobati sakit tenggorokan, berkumurlah sambil mendongak. Sedangkan untuk mengusir sariawan, Anda bisa berkumur di area yang sakit.
Anda bisa berkumur selama 20 sampai 30 detik lalu buang airnya, jangan ditelan. Ulangi berkumur air garam setiap beberapa jam sekali untuk hasil yang efektif.
2. Makan sayur dan buah
Sayur dan buah kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, sayur dan buah juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Pilih sayur dan buah yang warnanya terang dan pekat untuk kandungan nutrisi terbaik. Misalnya sayur bayam, kangkung, wortel, terong, dan brokoli. Stroberi, pepaya, apel, dan anggur juga baik untuk mengobati panas dalam. Untuk menambah asupan serat dan vitamin, konsumsi buah-buahan seperti apel dan anggur dengan kulitnya.
3. Ampas teh celup
Atasi sariawan dengan cara mengompres bagian yang sakit atau luka dengan kantong teh celup yang sudah Anda seduh. Daun teh bermanfaat untuk melawan peradangan sekaligus meredakan nyeri. Kompres selama 15 sampai 20 menit kira-kira sebanyak tiga kali sehari.
4. Banyak minum air putih
Karena gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah bisa diakibatkan oleh dehidrasi, pastikan Anda cukup minum air putih. Untuk menggantikan cairan yang hilang, usahakan untuk minum paling tidak sepuluh gelas air dalam sehari.
5. Madu
Dalam berbagai penelitian, madu ternyata ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan. Jadi, kalau tenggorokan mulai terasa sakit atau kering, segera minum madu murni. Anda bisa mencampurnya dengan teh, air hangat, atau diminum begitu saja.
Madu juga bisa jadi solusi bibir kering sampai pecah-pecah. Nah, oleskan madu pada bibir Anda untuk menjaga kelembapan alaminya.
6. Kompres dingin
Sariawan yang muncul di area mulut bisa terasa nyeri. Karena itu, kompres bagian yang nyeri dan sariawan dengan es batu yang sudah dibungkus dengan kain lembut yang steril. Anda juga bisa mencelupkan kain bersih ke air dingin sebagai kompres.
Panas Dalam Bikin Si Kecil Susah Makan? Begini Mengatasinya
Panas dalam adalah salah satu kondisi kesehatan yang bisa menyerang siapa saja dengan mudah, termasuk buah hati tercinta. Melihat si kecil yang susah makan karena tenggorokan yang terasa sakit untuk menelan, sariawan, hingga sembelit tentu saja bikin orang tua mana saja merasa resah. Kalau nggak mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan, proses pemulihan kondisi tubuhnya juga jadi terhambat.
Jangan terlalu khawatir, Sahabat Dream. Ada beberapa trik yang bisa digunakan saat si kecil susah makan akibat panas dalam yang mengganggu. Baca artikel ini sampai selesai, yuk!
Cukup Air Putih
Jangan sampai si kecil mengalami dehidrasi, karena bisa membuat panas dalamnya semakin parah. Bantu buah hati tercinta memenuhi kebutuhan air putih hariannya. Memperbanyak asupan air putih juga bisa membantu meringankan gejala panas dalam lain seperti tenggorokan yang terasa panas, bibir pecah-pecah, hingga badan yang terasa lemas.
Beri Makanan dalam Porsi Kecil
Tenggorokan yang terasa sakit saat menelan dan sariawan yang bermunculan memang bisa jadi salah satu hal yang bikin si kecil susah makan. Tapi, kamu harus tetap memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuhnya. Sebaiknya beri makanan dalam porsi kecil yang dilakukan secara perlahan dan sering. Jangan memaksa si kecil menghabiskan makanannya dalam porsi besar karena bisa membuatnya semakin nggak mau makan.
Beri Makanan Berserat
Pastikan menu makanan yang diberikan untuk si kecil mengandung serat. Hal ini penting untuk meringankan gejala sembelit yang biasa terjadi saat panas dalam menyerang. Sediakan makanan-makanan yang kaya serat namun lunak sehingga memudahkan si kecil untuk menyantapnya. Mulai dari jus buah, sup sayuran hangat, maupun agar-agar favorit anak-anak yang dapat dikombinasikan dengan berbagai buah tinggi nutrisi.
Penuhi Kebutuhan Vitamin C
Tubuh yang kekurangan vitamin C mudah terserang sariawan dan turunnya daya tahan. Berikan sayur maupun buah-buahan yang kaya vitamin C ini seperti apel, tomat, dan jeruk. Jika perlu, tambahkan suplemen multivitamin yang sebelumnya dikonsultasikan pada dokter.
Beri Pengobatan yang Tepat
Selain mendorong anak untuk tetap makan, pastikan kamu juga memberikan pengobatan yang tepat untuk meringankan gejala panas dalam yang menyerang. Masih bingung memilih mana minuman pereda panas dalam yang aman dikonsumsi buah hati? Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde dapat menjadi pilihan yang tepat, Sahabat Dream.
Produk andalan dari Sinde ini memiliki kandungan Gypsum Fibrosum, Cornu Antelopis, dan Galcareus Spar yang telah dipercaya secara turun-temurun untuk mengatasi panas dalam secara ampuh. Larutan penyegar ini juga memiliki berbagai pilihan rasa, yaitu original dan buah-buahan yang jadi favorit anak. Jadi, meredakan panas dalam bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Larutan Penyegar Cap Badak
Larutan Penyegar Cap Badak ini juga diproses secara modern menggunakan teknologi Jerman dan diawasi dengan ketat. Tidak hanya aman dan higienis, produk ini juga terjamin halal sehingga tidak perlu ragu memberikannya pada anak-anak.
Dikemas praktis dalam botol, kaleng, maupun sachet, sediakan selalu di rumah untuk mengatasi gejala panas dalam seperti sariawan, sembelit, sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, hingga tubuh yang kurang fit bagi keluarga. Selamat mencoba tips di atas
Jangan terlalu khawatir, Sahabat Dream. Ada beberapa trik yang bisa digunakan saat si kecil susah makan akibat panas dalam yang mengganggu. Baca artikel ini sampai selesai, yuk!
Cukup Air Putih
Jangan sampai si kecil mengalami dehidrasi, karena bisa membuat panas dalamnya semakin parah. Bantu buah hati tercinta memenuhi kebutuhan air putih hariannya. Memperbanyak asupan air putih juga bisa membantu meringankan gejala panas dalam lain seperti tenggorokan yang terasa panas, bibir pecah-pecah, hingga badan yang terasa lemas.
Beri Makanan dalam Porsi Kecil
Tenggorokan yang terasa sakit saat menelan dan sariawan yang bermunculan memang bisa jadi salah satu hal yang bikin si kecil susah makan. Tapi, kamu harus tetap memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuhnya. Sebaiknya beri makanan dalam porsi kecil yang dilakukan secara perlahan dan sering. Jangan memaksa si kecil menghabiskan makanannya dalam porsi besar karena bisa membuatnya semakin nggak mau makan.
Beri Makanan Berserat
Pastikan menu makanan yang diberikan untuk si kecil mengandung serat. Hal ini penting untuk meringankan gejala sembelit yang biasa terjadi saat panas dalam menyerang. Sediakan makanan-makanan yang kaya serat namun lunak sehingga memudahkan si kecil untuk menyantapnya. Mulai dari jus buah, sup sayuran hangat, maupun agar-agar favorit anak-anak yang dapat dikombinasikan dengan berbagai buah tinggi nutrisi.
Penuhi Kebutuhan Vitamin C
Tubuh yang kekurangan vitamin C mudah terserang sariawan dan turunnya daya tahan. Berikan sayur maupun buah-buahan yang kaya vitamin C ini seperti apel, tomat, dan jeruk. Jika perlu, tambahkan suplemen multivitamin yang sebelumnya dikonsultasikan pada dokter.
Beri Pengobatan yang Tepat
Selain mendorong anak untuk tetap makan, pastikan kamu juga memberikan pengobatan yang tepat untuk meringankan gejala panas dalam yang menyerang. Masih bingung memilih mana minuman pereda panas dalam yang aman dikonsumsi buah hati? Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde dapat menjadi pilihan yang tepat, Sahabat Dream.
Produk andalan dari Sinde ini memiliki kandungan Gypsum Fibrosum, Cornu Antelopis, dan Galcareus Spar yang telah dipercaya secara turun-temurun untuk mengatasi panas dalam secara ampuh. Larutan penyegar ini juga memiliki berbagai pilihan rasa, yaitu original dan buah-buahan yang jadi favorit anak. Jadi, meredakan panas dalam bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Larutan Penyegar Cap Badak
Larutan Penyegar Cap Badak ini juga diproses secara modern menggunakan teknologi Jerman dan diawasi dengan ketat. Tidak hanya aman dan higienis, produk ini juga terjamin halal sehingga tidak perlu ragu memberikannya pada anak-anak.
Dikemas praktis dalam botol, kaleng, maupun sachet, sediakan selalu di rumah untuk mengatasi gejala panas dalam seperti sariawan, sembelit, sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, hingga tubuh yang kurang fit bagi keluarga. Selamat mencoba tips di atas
Jangan panik! Ini dia 6 penyebab umum demam pada anak
Saat buah hati sedang sakit, hati orang tua mana yang tidak sedih. Apalagi jika buah hati Anda tiba-tiba demam tanpa alasan yang jelas. Anda pun jadi panik dan biasanya memberikan obat-obatan secara random asal demam yang diderita segera turun.
Padahal tahukah Anda bahwa memberikan obat-obatan kimia tanpa mendiagnosis penyebab penyakit bisa membahayakan kesehatan? Begitu pula dengan demam yang sedang dialami oleh anak Anda.
Oleh karena itu, pelajari terlebih dahulu penyebab demam pada anak khususnya bayi seperti penjelasan berikut ini.
1. Penyebab paling sering, infeksi virus
Meski kadang sedikit lesu tetapi, bila anak masih aktif dan mau bermain di lantai biasanay disebabkan karena infeksi ringan seperti infeksi virus. Infeksi virus ditandai dengan pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah.
Sebagian infeksi virus tanpa gejala batuk, pilek atau gangguan lain. Ciri khas infeksi virus demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Biasanya hari ke 6-7 akan membaik sendiri. Dalam keadaan seperti ini tidak perlu antibiotika dan tidak perlu cek darah.
2. Demam berdarah dengue
Infeksi virus yang paling harus diwaspadai adalah DBD dengan tampilan khas demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Tetapi saat hari ke 3-5 anak sangat lemas tidak mau main turun ke bawah sepanjang hari anak tidur dan hanya mau digendong berebah di sandaran. Dalam keadaan seperti ini dianjurkan untuk periksa darah lengkap, atau IgG IgM Dengue.
3. Radang selaput otak atau infeksi otak (Meningitis atau ensefalitis)
Infeksi virus yang berbahaya lainnya adalah meningitis dan ensefalitis. Penyakit ini harus dicurigai bila demam disertai kejang berulang dan lama atau disertai kesadaran menurun.
4. Infeksi bakteri
Penyebab infeksi yang jarang adalah infeksi bakteri. Ciri khasnya adalah saat hari 1-2 tidak terlalu tinggi, tetapi hari ke 3-5 semakin tinggi. Infeksi bakteri yang harus dicurigai adalah infeksi saluran kencing, tifus, bronkitis, pnemonia atau infeksi bakteri lainnya. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya harus dikonsultasikan ke dokter.
5. Penyebab jarang
Penyebab lain sangat jarang seperti reaksi auto immun, keganasan dan sejenisnya. Hal ini terjadi bila demam lebih dari 5-7 tidak diketahui sebabnya.
6. Demam tinggi bukan disebabkan karena tumbuh gigi
Hal sering mengecoh klinisi terutama pada penderita alergi atau hipersenitif saluran cerna. Dalam keadaan demam mereka mengalami gangguan pencernaan dan gangguan di sekitar mulut seperti gusi bengkak, bibir kering, lidah putih, lidah berpulau (geographic tongue), bibir kering dan berdarah.
Padahal tahukah Anda bahwa memberikan obat-obatan kimia tanpa mendiagnosis penyebab penyakit bisa membahayakan kesehatan? Begitu pula dengan demam yang sedang dialami oleh anak Anda.
Oleh karena itu, pelajari terlebih dahulu penyebab demam pada anak khususnya bayi seperti penjelasan berikut ini.
1. Penyebab paling sering, infeksi virus
Meski kadang sedikit lesu tetapi, bila anak masih aktif dan mau bermain di lantai biasanay disebabkan karena infeksi ringan seperti infeksi virus. Infeksi virus ditandai dengan pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah.
Sebagian infeksi virus tanpa gejala batuk, pilek atau gangguan lain. Ciri khas infeksi virus demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Biasanya hari ke 6-7 akan membaik sendiri. Dalam keadaan seperti ini tidak perlu antibiotika dan tidak perlu cek darah.
2. Demam berdarah dengue
Infeksi virus yang paling harus diwaspadai adalah DBD dengan tampilan khas demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Tetapi saat hari ke 3-5 anak sangat lemas tidak mau main turun ke bawah sepanjang hari anak tidur dan hanya mau digendong berebah di sandaran. Dalam keadaan seperti ini dianjurkan untuk periksa darah lengkap, atau IgG IgM Dengue.
3. Radang selaput otak atau infeksi otak (Meningitis atau ensefalitis)
Infeksi virus yang berbahaya lainnya adalah meningitis dan ensefalitis. Penyakit ini harus dicurigai bila demam disertai kejang berulang dan lama atau disertai kesadaran menurun.
4. Infeksi bakteri
Penyebab infeksi yang jarang adalah infeksi bakteri. Ciri khasnya adalah saat hari 1-2 tidak terlalu tinggi, tetapi hari ke 3-5 semakin tinggi. Infeksi bakteri yang harus dicurigai adalah infeksi saluran kencing, tifus, bronkitis, pnemonia atau infeksi bakteri lainnya. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya harus dikonsultasikan ke dokter.
5. Penyebab jarang
Penyebab lain sangat jarang seperti reaksi auto immun, keganasan dan sejenisnya. Hal ini terjadi bila demam lebih dari 5-7 tidak diketahui sebabnya.
6. Demam tinggi bukan disebabkan karena tumbuh gigi
Hal sering mengecoh klinisi terutama pada penderita alergi atau hipersenitif saluran cerna. Dalam keadaan demam mereka mengalami gangguan pencernaan dan gangguan di sekitar mulut seperti gusi bengkak, bibir kering, lidah putih, lidah berpulau (geographic tongue), bibir kering dan berdarah.
Belum ada Komentar untuk "Inilah Cara Mengobati Panas Dalam Anak 1 Tahun yang Aman dan Manjur"
Posting Komentar